Job Analisys
analisa
pekerjaan (Job Analysis) adalah serangkaian kegiatan untuk mengidentifikasi
suatu jabatan dalam hal aktifitas, atribut dan kebutuhan apa saja yang di
perlukan dalam suatu jabatan, berbeda dengan evaluasi pekerjaan (Job
evaluation) berperan dalam menentukan entitas (belongin),
Grade, ataupun Benefit suatu jabatan sementara bahan dasar untuk menentukan itu
adalah job profile yang di hasilkan dari analisa jabatan. kedua fungsi tersebut
saling berhubungan dalam peran menentukan harga yang tepat untuk suatu jabatan
ataupun siapa dan dalam hal apa syarat jabatan tersebut di penuhi, apa tujuan
dari jabatan tersebut dan bagaimana dia mencapai tujuanya? hal ini wajib di
klarifikasi oleh pihak sumber daya manusia guna menghindari kesenjangan
pekerjaan.
hasil dari
analisa pekerjaan harus bisa menjawab :
- Identitas Jabatan
- Fungsi/Tujuan Jabatan
- Dimensi Jabatan
- Wewenang
- Tugas & Tanggung Jawab
- Persyaratan Jabatan
- Lingkungan Kerja
- Hubungan Kerja
Identitas
Jabatan
berisi
tentang Nama jabatan, Directorate, Divisi, Dept, ataupun Section/ Unit dimana
jabatan itu berada yang memvisualisasikan struktur organisasi, ataupun
berada di golongan berapa posisi tersebut jika informasi itu terasa diperlukan.
Fungsi/Tujuan
Jabatan
mencakup
mengapa posisi ini perlukan, dalam rangka apa? dan bagaimana jabatan ini
melakukan tugasnya. dalam hal fungsi dan tujuan jabatan gunakanlah kata kerja
aktif di awal diikuti dengan kalimat "Sesuai dengan" kemudian di
akhiri dengan "Dengan Tujuan untuk "
Rumus : (Kata kerja aktif + sesuai dengan + Dengan Tujuan Untuk)
Contoh : Mengontrol kegiatan keuangan PT Agung Wicaksono sesuai
dengan PSAK atau IFAS dan IFRS dan GAAP Indonesia Dengan Tujuan Untuk
tercapainya efektifitas dan efisiensi keuangan yang ditentukan dalam budget
perusahaan.
Dimensi Jabatan
Dimensi Jabatan menjelaskan tentang ukuran dan skala bisnis yang berada
didalam organisasinya dalam hal ini saya membagi pada 3 aspek :
1. Report
2. Financial
3. Wewenang (Authority)
Report menjelaskan kepada siapa jabatan tersebut melapor, disini saya
menjelaskan jabatan bukan orang, contoh : Painting Supervisor report to
Operation Manager dst.
Direct report menjelaskan tentang jumlah jabatan inti apa saja yang melapor
langsung ke jabatan yang sedang di analisa, Contoh : Painting Team Leader,
Jumlah 3 Orang/Team.
Indirect report menjelaskan tentang jumlah jabatan yang dipimpin anak
buahnya (Subordinate) contoh : Painting Operator, Jumlah 30 Orang
Aspek financial berhubungan dengan budget yang dikelola dalam department
ataupun divisi tersebut, dalam kaitanya berhubungan dengan Capex ataupun Opex.
anda bisa mengisinya agar lebih transparant. contoh pertanyaan : Berapa budget yang dikelola seorang recruitment specialist agar target manpowerplan tercapai?
- Head hunter budget
- Assessment
- Operasional
- Entertain
- Medical Check up
- Psikotest (Jika test dilakukan sendiri)
- lain-lain
akumulasikan berapa biaya yang di peruntukan.
Wewenang (Authority)
pada artikel
sebelumnya saya menjelaskan tentang arti wewenang melalui pohon keputusan,
namun untuk artikel kali ini saya membaginya hanya pada 3 aspek yaitu :
keputusan
Rendah (R) : Hanya sebatas menjalankan tugasnya, melaporkan informasi secara
berkala tentang kemajuan yang dicapai.
Keputusan
Bersama (S) : Menjelaskan tugasnya serta mengijinkan keputusan yang di buat
dengan terlebih dahulu melaporkanya kepada atasannya kemudian evaluasi tindak
lanjut terhadap keputusan yang di buat.
keputusan tingkat atas (T) : Merinci tugasnya dalam hal apa yang di kelola,
apa yang hendak di capai, dan bagaimana tugas tersebut selesai. dalam hal ini
atasan mempercayakan secara langsung dan hanya melihat dari progres
pencapaianya saja.
dan dari ulasan mengenai wewenang diatas anda bisa menentukan dimana letak
wewenang jabatan tersebut? dan uraikan mengenai wewenang yang di berikan.
Tugas dan Tanggung Jawab
Terdiri dari 2 unsur, yaitu Tugas Pokok dan
Tugas lain-lain
Istilah Tugas Pokok, merupakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kaidah di
lapangan yang ada dan yang dilakukan untuk mencapai fungsi/tujuan jabatan. Dengan
cara mengidentifikasi
5–8 tanggungjawab utama yang mempunyai kontribusi terhadap kepentingan
organisasi dan kontribusi organisasi.
Contoh: Menentukan harga jual, produk yang akan
dilaunching, jadwal kunjungan serta system promosi untuk memastikan tercapainya
target penjualan.
Rumus : (Kata kerja aktif
+ aktifitas Posisi + Hasil Akhir)
Istilah Tugas
lain-lain, merupakan tugas - tugas yang dilaksanakan karyawan di
luar tugas pokok, namun masih berkaitan dengan tugas pokok atau jabatannya.
Contoh : Koordinasi
dengan tim marketing untuk membuat program promosi.
Cara penulisannya sebagai berikut :
- Tulis ringkasan hasil kerja
- Hasil kerja dari fungsi pengawasannya.
- Mulailah setiap kalimat dengan kata kerja aktif saat ini.
- Hindari penggunakan jargon-jargon asing/tidak lazim.
- Hindari duplikasi kata/frase/kalimat.
- Analisalah aspek tanggungjawab; Keuangan, Pelanggan, Proses Bisnis, Organiasasi Pembelajaran.
- Identifikasi Internal Customer juga.
- Bagi Jabatan yang sifatnya SUPPORT, perhatikan responsiveness, efisiensi, layanan terhadap Internal Customer.
Pertanyaan khusus untuk menuliskan tugas &
tanggung jawab:
- Apa tugas-tugas yang paling utama yang dilakukan oleh jabatan ini.
- Apa hasil yang akan dicapai jika jabatan ini berhasil melaksanakan tugasnya.
- Kalau hasilnya sulit dirumuskan, maka perlu ditanyakan :
a) Apa tanggungjawab utama Anda dalam
mengamalkan profesionalitas atau keahlian khusus Anda.
b) Peran apa yang Anda mainkan yang dapat
membuat organisasi mendapatkan kontribusi dari Anda.
Outcome
(KPI), merupakan hasil kuantitatif yang
dijadikan sebagai tolok ukur dari
keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas pokok.
Cara
penulisannya :
- Adanya skala pengukuran yang jelas.
- Menggunakan kata benda sub
Contoh :
Tingkat turnover karyawan, Jumlah keluhan karyawan, target sales.
Persyaratan
Jabatan
Isilah ringkasan kualifikasi sebagai syarat
minimum pemegang jabatan dibawah ini, yang terdiri dari :
·
Pendidikan Minimal :
Jurusan :
·
Pengalaman Minimal :
·
Persyaratan Jenis Kelamin :
·
Persyaratan Usia Minimal: Maksimal:
·
Persyaratan Kompetensi
a) Sikap kerja, cara kerja dan kepribadian / Soft Competency
Contoh
: Self Confidence, Planing & Organizing Analytical Thinking, Problem
Solving, Team building
b) Teknikal /
Hard Competency
Contoh : Selling Skill,
Communication Skill
Tingkat Jabatan dan Kata Kerja
Pokok yang dipergunakan
Pimpinan Puncak
(Top Management)
|
1. Memimpin
2. Mengelola
3. Merencanakan
4. Mengendalikan
5. Mengorganisasikan
|
PP
KM
KT
|
Pimpinan Menengah
(Middle Management)
|
1. Mengkoordinasikan
2. Mengatur
3. Mengontrol
4. Mengarahkan
5. Menyusun laporan
|
PM
KM
KT
|
Pengawas
(Supervisory – Lower
Management)
|
1. Mengawasi
2. Memberi petunjuk
3. Membagi tugas
4. Mengecek
5. Memeriksa
6. Mengabsen
|
P
KM
KT
|
Pelaksana
(Operational Workers)
|
1. Membuat
2. Mengemudikan
3. Memindahkan
4. Menyusun
5. Memasang
6. Menghitung
7. Menyalin, dll
|
TO
( KT )
|
Keterangan:
KM = Keterampilan Manajemen
KT = Keterampilan Tehnis
KM = Keterampilan Manajemen
KT = Keterampilan Tehnis
PP =
Pimpinan Puncak
PM =
Pimpinan Menangah
P =
Pengawas
TO = Tenaga Operasional
Didalam
menentukan kompetensi apa yang pas untuk fungsi suatu jabatan, anda memerlukan
kamus kompetency untuk menentukan tingkat kedalaman suatu kompetensi yang di peruntukan
dari suatu peran dan tanggung jawab, umumnya saya pribadi menggunakan 2 hal
dalam menentukan kompetensi suatu jabatan.
1. Melalui kompetensi matrix yang disesuaikan
melalui golongan, dalam hal ini tugas suatu jabatan tidak menjadi acuan
terhadap keahlian yang di perlukan namun keahlian ditentukan berdasarkan
tingkat golongan/sub golongan, dan fungsi (Divisi) dimana jabatan tersebut
berada. Golongan yang maksudkan adalah salary grade, tentukanlah terlebih
dahulu kompetensi yang di perlukan dari semua golongan dan dari semua fungsi organisasi
anda (Divisi) selanjutnya anda tinggal menyesuaikan kompetensi yang di
butuhkan.
2. (Customize) Dengan
menganalisa kompetensi melaui tugas dan tanggung jawab sebagai
contoh : Menentukan harga jual, produk
yang akan dilaunching, jadwal kunjungan serta system promosi untuk memastikan
tercapainya target penjualan. Didalam
kalimat tersebut keahlian apa yang di peruntukan guna tercapainya target
penjualan sesuai dengan kamus kompetensi yang anda gunakan,
hal ini untuk menilai objektifitas suatu analisa berdasarkan alat ukur yang
sesuai atau di sepakati pihak management (Kamus kompetnsi), tentukanlah
kedalaman keahlian yang di peruntukan kemudian catatlah didalam competency
recuirement sebagai data based. Kelebihan dari
cara ini adalah lebih objective dan lebih tepat sasaran namun kekuranganya adalah
anda harus menganalisa setiap jabatan, menurunkanya secara rinci keahlian apa
yang di peruntukan.
Lingkungan
kerja
Lingkari
atau merubah tulisan dengan huruf tebal pada kolom lingkungan kerja yang sesuai
dengan jabatan, yang menjelaskan tentang kondisi lingkungan kerja dan aktifitas
fisik saat bekerja sebagai pemegang jabatan.
Hubungan kerja
Tentukan hubungan jabatan tersebut baik secara internal
ataupun eksternal, baik yang mempengaruhi ataupun yang di pengaruhi.